Description of Fertile Age Couples with Long Term Contraception
Main Article Content
Abstract
The use of LTCM has many advantages and more recommended by the government than non-LTCM because it is more efficient, safer and more effective. However, the facts on the ground are that women with FA prefer non-LTCM. Data from the Pasar Merah Village were LTCM acceptors (34.42%), while non-LTCM acceptors (65.57%). This study was to analyze the descriptions of long-term contraceptive users (EFA). This research was an analytic survey with a Cross-Sectional design. The research was conducted in Pasar Merah Village. The populations were 610 women with a sample of 86 people. Data analysis was univariate, bivariate using chi-square and multivariate using multiple logistic regression with 95% confidence (α=.05). The results showed that variables associated with long-term contraceptive method users by women of FA in East Pasar Merah Village were knowledge (p=.001) and husband's support (p=.012). Unrelated variables were age (p=.118), parity (p=.019), education (p=.122), income (p=.375), health worker support (p=.128). The most dominant factor, namely the knowledge variable, had a value of Exp (B)/OR = 5.938, meaning that the respondent had good knowledge, the opportunity to use LTCM was 5.9 times higher than respondent with less knowledge. The conclusion of this research is that the husband's knowledge and support are related to the use of LTCM. It is suggested that PKB and PLKB increase counseling for women with FA and husbands so that the knowledge of women with FA increases, husbands can provide positive support. Counseling can be done individually or in groups online during the Covid-19 pandemic.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Anggraini, Y. (2017). Pelayanan Keluarga Berencana (Cetakan 2). Rohima Press.
Arum, D. S. (2017). Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini. Nuha Medika.
Aulia, D. M., Ramani, A., & Baroya, N. M. (2020). Service Quality and Unmet Need for Family Planning in Childbearing-Age Women at Jambesari Darus Sholah Sub-District, Bondowoso Regency. Unnes Journal of Public Health, 9(2), 78-85.
BKKBN. (2017). Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Menggapai Bonus Demografi. Jurnal Populasi, 2(1), 102–114.
BKKBN. (2017). Modul Pembelajaran Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Dasar Bidang Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga bagi Penyuluh Keluarga Berencana. Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional.
BKKBN. (2018). Pilihan Metode Kontrasepsi Bagi Masyarakat Umum. Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional.
BKKBN Kota Medan. (2020). Data dan Informasi Program KKBPK Kota Medan Bulan Januari S.D Desember 2019.
BKKBN Provsu. (2018). Capaian peserta KB di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018.
Dickson. (2018). 10 Negara dengan Jumlah Penduduk Terbanyak di Dunia.
Elizawarda. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Ibu Akseptor KB Di Desa Tengah Kecamatan Pancur Batu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Tahun 2017. Jurnal Ilmiah PANNMED, 12(2), 209–2016.
Everett, S. (2017). Buku Saku Kontrasepsi dan Kesehatan Seksual Reproduktif. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Irianto, K. (2015). Pelayanan Keluarga Berencana Dua Anak Cukup. Alfabeta.
Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Koba, M. T. E. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Akseptor Keluarga Berencana dan Peran Tenaga Kesehatan dengan Minat Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Media Kesehatan Masyarakat, 1(1), 1–9.
Kusumaningrum, R. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Jenis Kontrasepsi yang Digunakan PUS. Universitas Deponegoro.
Lating, R. T., & Wijhati, E. R. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Puskesmas Mlati II Kecamatan Sleman tahun 2019. Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Lilestina, S. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi MKJP di Enam Wilayah Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Mahmudah, L. T. N., & Indrawati, F. (2015). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Akseptor KB Wanita di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Unnes Journal of Public Health, 2(2), 76–85.
Manuaba, I. (2015). Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB. EGC.
Marmi. (2016). Buku Ajar Pelayanan KB (S. Riyadi (ed.); Pertama). Pustaka Pelajar.
Misrina, & Fidiani. (2018). Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Teupin Raya Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen Tahun 2018. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 4(2), 176–186.
Ningrum, D. A. W., Yanti, D. E., & Sugihati. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Pasangan Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Hari Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Dunia Kesmas, 7(4), 196–203.
Notoatmodjo, S. (2015). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka cipta.
Notoatmodjo, S. (2015). Promosi Kesehatan, Teori dan Aplikasinya. Rineka Cipta.
Pinamangun, W., Kundre, R., & Bataha, Y. (2018). Hubungan Dukungan Suami Dengan Pemilihan Kontrasepsi Intra Uterine Device Pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Makalehi Kecamatan Siau Barat. E-Journal Keperawatan (EKp), 6(2), 1–7.
Pinem, S. (2018). Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi (Cetakan 3). Trans Info Media (TIM).
PKB Kec. Medan Area. (2020). Laporan Rekapitulasi F/I/DAL Kecamatan Medan Area.
PLKB Kec. Medan Area. (2020). Laporan F/I/DAL Kelurahan Pasar Merah Timur tahun 2019.
Rezqyawati, S. (2019). Deskripsi Minat Ibu-Ibu Pasangan Usia Subur (PUS) Pengguna Kontrasepsi di Kelurahan Anggalomelai Kecamatan Abeli Kota Kendari Sulawesi Tenggara Tahun 2019. Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi, 4(1), 96–104.
Risnawati. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Dalam Pemakaian AKDR Di Kelurahan Lompo Riaja Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru. Makassar: STIKES Nani Hasanuddin.
Salviana, S. (2013). Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat untuk Menggunakan Metode Kontrasepsi Hormonal (Implant) Pada Akseptor KB di Puskesmas Kassi- Kassi Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 2(4), 1–10.
Santo, B. S. P. (2019). BKKBN Kejar Capaian Tiga Target Hingga Akhir Tahun 2019.
Sari, E. I. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Minat Ibu terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di BPS Sri Romdhati Semin Gunungkidul Tahun 2016. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Sari, M. N. (2018). Faktor yang Berhubungan dengan Minat Wanita Pasangan Usia Subur dalam Penggunaan Kontrasepsi AKDR di Puskesmas Kutalimbaru Tahun 2018. Prodi D4 Kebidanan Institut Kesehatan Helvetia Medan.
Sariyati, S. (2018). The Use Of Long-Term Contraception Method (Mkjp) Based On The Role Of Cadre Among Reproductive Women In Puskesmas Sedayu I Bantul. In The Ist International Conference On Health Alma Ata University (p. 101).
Sulastri, S., & Nirmasari, C. (2014). Hubungan Dukungan Suami Dengan Minat Ibu Dalam Pemakaian Kontrasepsi IUD di Bergas. Akademi Kebidanan Ngudi Waluyo Ungaran.
Uprianti. (2018). Hubungan Dukungan Suami dengan Rendahnya Minat Ibu Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Polindes Hakatutobu Kecamatan Pomalla Kabupaten Kolaka Tahun 2018. Poltekkes Kemenkes Kendari.
WHO. (2018). Family Planning/Contraception. Who.Int.
Wardani, S., & Fitria, E. (2019). The Factors Correlating to the Usage of Long-Term Contraception Method (MKJP) Especially IUD in the Domain of Society Health Center Simpang Baru Pekanbaru City. KnE Life Sciences, 27-37.
Wibowo, A. (2013). Perilaku Pemilihan Alat Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) Di Desa Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Prosiding Seminar Nasional Peran Kesehatan Masyarakat dalam Pencapaian MDG’s di Indonesia.
Widya, & Yulnefia. (2019). Hubungan Faktor Demografi Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Pada Wanita Usia Subur Di Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Collaborative Medical Jurnal, 2(1), 24–32.
Wiknjosastro, H. (2015). Ilmu Kebidanan (Cetakan 8). Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.